1.Organisasi Pemuda sebelum Sumpah Pemuda
Di Batavia (Jakarta) pemuda-pemuda pelajar yang merantau merasa lebih akrab bergaul dengan pemuda-pemuda sedaerahnya.Jika di daerahnya tidak saling mengenal,maka di rantau dapat bergaul dengan akrab.Di Batavia mereka serasa senasib,sependeritaan dan sepenanggungan.Mula-mula rasa kebersamaan berasal dari ikatan sedaerah,satu suku bangsa.
Pada waktu itu rasa nasionalisme Indonesia belum merupakan hal yang jelas dan nyata seperti sekarang.Kata “Indonesia” sendiri pada waktu itu belum begitu terkenal.Jadi,tidaklah mengherankan jika pada waktu itu muncul organisasi yang bersifat kedaerahan.
Beberapa organisasi atau perkumpulan pemuda yang berdiri waktu itu sebagai berikut:
a.Tri Koro Darmo
Pada tanggal 9 Maret 1915 di Jakarta,atas inisiatif pemuda seperti Satiman,Kadarman,dan Sunardi didirikanlah sebuah perkumpulan pemuda pertama di Indonesia dengan nama Tri Koro Darmo yang artinya tiga tujuan mulia ialah sakti,budi dan bakti.Pada tahun 1918 nama Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong Java,sehingga anggotanya terbuka bagi seluruh pemuda Jawa termasuk Jawa Barat.
b.Jong Sumatranen Bond (pemuda Sumatra)
Berdiri pada tanggal 9 Desember 1917 Jakarta.Pendiri para pemuda Sumatra.Tujuannya mempererat persaudaraan antar pemuda dan pelajar yang dari Sumatra.Salah satu tokohnya yaitu Moh.Hatta.
c.Jong Minahasa (pemuda Minahasa)
Berdiri tahun 1918.Tujuan mempererat persatuan dan tali persaudaraan dikalangan pelajar dari Minahasa.
d.Jong Celebes (pemuda Sulawesi)
Tujuan mempererat hubungan persaudaraan antar pemuda dari Sulawesi.
2.Peristiwa Sumpah Pemuda.
Pada tanggal 30 April -2 Mei 1926 Jakarta diadakan kerapatan besar pemuda-pemudi di catat sebagai Kongres Pemuda.Tujuan memajukan persatuan dan kebangsaan,dan mempererat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan.Dalam bulan Juni 1928 dibentuk panitia Kongres Pemuda ke-II.Dan yang dipilih sebagai ketua adalah Sugondo Joyopuspito.Rapat pertama tanggal 27 Oktober 1928 di gedung Katholieke jongelingen Bond (Lapangan banten sekarang).Rapat ke-2 pada tanggal 28 Oktober 1928 pukul 08.00-12.00 di gedung oost java Bioscoop(Jl medan Merdeka Utara Nomor 14) Rapat ke-3 tanggal 28 Oktober 1928 pukul 17.30 di gedung indonesch clubhius Jl. Kramat Raya nomor 106(gedung Sumpah Pemuda.Dalam waktu istirahat, Wage Rudolf Supratman minta ijin Sugondo Joyopuspito untuk memperdengarkan lagu ciptaannya Indonesia Raya.Para hadirin pun terpukau mendengar lagu Indonesia Raya.Demikianlah, untuk pertama kali laguIndonesia Raya dinyayikan pada tanggal 28 Oktober 1928.Keputusan penting yang diambil dalam kongres pemuda II adalah “sumpah Pemuda”.
Isi Sumpah Pemuda sebagai berikut :
1.Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2.Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu ,bangsa Indonesia
3.Kami putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa yang satu,bahasa Indonesia.
3.Tokoh Sumpah Pemuda.
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.Peristiwa tersebut juga dapat dikatakan sebagai masa penegas karena pada tanggal tersebut ikrar untuk perstuan benar-benar dinyatakan.
Beberapa tokoh yang berperan dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.
a.W.R Supratman
Dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta ia tampil menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan.
b.Muhammad Yamin
Kegiatan beroganisasi dimulai dengan menjadi anggota Jong Sumatranen Bond,kemudian Indonesia Muda.Ia mendambakan adanya persatuan dan kesatuan bangsa guna mencapai kemerdekaan.
Tokoh-tokoh lain dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 adalah Wonso Negoro,Kuncoro Purbopranoto,Sugondo Joyopuspito,Tirtodiningrat,dan lain-lain.
4.Peranan Sumpah Pemuda Dalam Mempersatukan Bangsa.
Setelah adanya peristiwa Sumpah Pemuda,perjuangan bangsa Indonesia semakin dijiwai oleh semangat persatuan dan kesatuan.Perjuangan ini memuncak pada peristiwa penting tanggal 17 Agustus 1945.Saat itu bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Semangat Sumpah Pemuda telah berhasil mempersatukan langkah perjuangan bangsa Indonesia.Perjuangan yang bersifat kedaerahan sudah ditinggalkan.
Dengan tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia maka usaha mengurus dan mengatur Negara dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri.Persatuan dan kesatuan harus tetap dibina karena dalam mengisi kemerdekaan pun mutlak diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan Sumpah Pemuda,semangat persatuan dan kesatuan dan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Di Batavia (Jakarta) pemuda-pemuda pelajar yang merantau merasa lebih akrab bergaul dengan pemuda-pemuda sedaerahnya.Jika di daerahnya tidak saling mengenal,maka di rantau dapat bergaul dengan akrab.Di Batavia mereka serasa senasib,sependeritaan dan sepenanggungan.Mula-mula rasa kebersamaan berasal dari ikatan sedaerah,satu suku bangsa.
Pada waktu itu rasa nasionalisme Indonesia belum merupakan hal yang jelas dan nyata seperti sekarang.Kata “Indonesia” sendiri pada waktu itu belum begitu terkenal.Jadi,tidaklah mengherankan jika pada waktu itu muncul organisasi yang bersifat kedaerahan.
Beberapa organisasi atau perkumpulan pemuda yang berdiri waktu itu sebagai berikut:
a.Tri Koro Darmo
Pada tanggal 9 Maret 1915 di Jakarta,atas inisiatif pemuda seperti Satiman,Kadarman,dan Sunardi didirikanlah sebuah perkumpulan pemuda pertama di Indonesia dengan nama Tri Koro Darmo yang artinya tiga tujuan mulia ialah sakti,budi dan bakti.Pada tahun 1918 nama Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong Java,sehingga anggotanya terbuka bagi seluruh pemuda Jawa termasuk Jawa Barat.
b.Jong Sumatranen Bond (pemuda Sumatra)
Berdiri pada tanggal 9 Desember 1917 Jakarta.Pendiri para pemuda Sumatra.Tujuannya mempererat persaudaraan antar pemuda dan pelajar yang dari Sumatra.Salah satu tokohnya yaitu Moh.Hatta.
c.Jong Minahasa (pemuda Minahasa)
Berdiri tahun 1918.Tujuan mempererat persatuan dan tali persaudaraan dikalangan pelajar dari Minahasa.
d.Jong Celebes (pemuda Sulawesi)
Tujuan mempererat hubungan persaudaraan antar pemuda dari Sulawesi.
2.Peristiwa Sumpah Pemuda.
Pada tanggal 30 April -2 Mei 1926 Jakarta diadakan kerapatan besar pemuda-pemudi di catat sebagai Kongres Pemuda.Tujuan memajukan persatuan dan kebangsaan,dan mempererat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan.Dalam bulan Juni 1928 dibentuk panitia Kongres Pemuda ke-II.Dan yang dipilih sebagai ketua adalah Sugondo Joyopuspito.Rapat pertama tanggal 27 Oktober 1928 di gedung Katholieke jongelingen Bond (Lapangan banten sekarang).Rapat ke-2 pada tanggal 28 Oktober 1928 pukul 08.00-12.00 di gedung oost java Bioscoop(Jl medan Merdeka Utara Nomor 14) Rapat ke-3 tanggal 28 Oktober 1928 pukul 17.30 di gedung indonesch clubhius Jl. Kramat Raya nomor 106(gedung Sumpah Pemuda.Dalam waktu istirahat, Wage Rudolf Supratman minta ijin Sugondo Joyopuspito untuk memperdengarkan lagu ciptaannya Indonesia Raya.Para hadirin pun terpukau mendengar lagu Indonesia Raya.Demikianlah, untuk pertama kali laguIndonesia Raya dinyayikan pada tanggal 28 Oktober 1928.Keputusan penting yang diambil dalam kongres pemuda II adalah “sumpah Pemuda”.
Isi Sumpah Pemuda sebagai berikut :
1.Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2.Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu ,bangsa Indonesia
3.Kami putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa yang satu,bahasa Indonesia.
3.Tokoh Sumpah Pemuda.
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.Peristiwa tersebut juga dapat dikatakan sebagai masa penegas karena pada tanggal tersebut ikrar untuk perstuan benar-benar dinyatakan.
Beberapa tokoh yang berperan dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.
a.W.R Supratman
Dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta ia tampil menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan.
b.Muhammad Yamin
Kegiatan beroganisasi dimulai dengan menjadi anggota Jong Sumatranen Bond,kemudian Indonesia Muda.Ia mendambakan adanya persatuan dan kesatuan bangsa guna mencapai kemerdekaan.
Tokoh-tokoh lain dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 adalah Wonso Negoro,Kuncoro Purbopranoto,Sugondo Joyopuspito,Tirtodiningrat,dan lain-lain.
4.Peranan Sumpah Pemuda Dalam Mempersatukan Bangsa.
Setelah adanya peristiwa Sumpah Pemuda,perjuangan bangsa Indonesia semakin dijiwai oleh semangat persatuan dan kesatuan.Perjuangan ini memuncak pada peristiwa penting tanggal 17 Agustus 1945.Saat itu bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Semangat Sumpah Pemuda telah berhasil mempersatukan langkah perjuangan bangsa Indonesia.Perjuangan yang bersifat kedaerahan sudah ditinggalkan.
Dengan tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia maka usaha mengurus dan mengatur Negara dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri.Persatuan dan kesatuan harus tetap dibina karena dalam mengisi kemerdekaan pun mutlak diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan Sumpah Pemuda,semangat persatuan dan kesatuan dan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar